Hongkong Day 5 (Macau)

Jika ingin melihat Eropa dan Las Vegas dalam satu tempat, maka macaulah tempatnya, Negara bekas jajahan Portugis, yang terkenal dengan kelezatan egg tart nya berada berbatasan laut dengan Hongkong, cukup menaiki cotai water jet/turbo jet anda dapat menikmati perpaduan mewahnya las vegas dan merasakan bangunan peninggalan eropa. Kami menaiki cotai water jet dengan membeli tiket di Golden Crown Guesthouse seharga 310 HKD (PP). Sebelumnya saya gatau kalau ternyata ada dua jenis ferry yang berangkat ke macau dengan dua tempat tujuan berbeda, cotai water jet dengan tujuan taipa dan turbo jet dengan tujuan macau ferry terminal. Dari segi harga juga berbeda, cotai water jet lebih murah, tetapi memiliki letak tempat pemberangkatan yang sama, di Shun Tak Centre (dari stasiun sheung wan naik ke lantai 3). Setelah menukarkan tiket di loket, isi departure/arrival form dan tunggu sampe waktu boarding yang ditentukan,setelah itu petugas akan memberikan no kursi. Untuk yang rombongan berdua kemungkinan akan diberikan posisi dekat jendela, sedangkan rombongan banyak akan diposisikan di baris tengah  Oiya keuntungan membeli tiket di Golden Crown Guesthouse, kita diberikan jam yang fleksibel untuk pulang dan pergi, kalau beli on the spot harga untuk malam dan siang berbeda.

MACAU

Keluar dari Taipa ferry terminal, sudah banyak bus-bus yang berjejer, bus-busnya gratis loh! Cukup cari tujuan resort terdekat dari tempat yang ingin kamu tuju aja, Oiya tidak perlu menukarkan uang di macau, karena hongkong dollar masih berlaku disini, dan lagi sekeluarnya dari macau, MOP (mata uang macau) tidak berlaku lagi. Selain gratis, bus-bus tersebut juga dilengkapi dengan wifi dan ac…. Keuntungan turun di Taipa, lebih dekat dengan tempat-tempat wisata, seperti venetian, wynn, senado square, tapi kalo kalian turun di macau ferry terminal juga ada keuntungan tersendiri, lebih dekat dengan fisherman wharf dan islam center (satu-satunya masjid di macau).

THE VENETIAN

Tujuan pertama kami ke venetian, KW-annya Italia, turun dari bus… wuihhh mevvaaahh, sampe minder berasa itik buruk rupa..hihi. tapi tenang aja, banyak koq yang pakaiannya santai, aku saranin kalo kalian kesini beramai-ramai, mending sekalian nginep aja, sekamar ber6-8 juga bisa, pesen yang 2 single bed, liat dari websitenya tempat tidurnya gede koq, ada sofa juga… dan mereka sepertinya ga peduli berapa banyak orang dalam 1 kamar. 

Disambut dengan mewahnya interior the venetian

inside the building 

Venetian gondola berada di lantai 3, terlihat sungai berada di tengah memanjang lengkap dengan gondola dan penyanyinya, atapnya dicat langit cerah, sehingga ketika kita berada disini kita akan lupa waktu.

Lantai 3 yang dihias menyerupai outdoor lengkap dengan lukisan langit birunya

venetian gondola

super nyummy and tasty egg tart

Masih di lantai yang sama, disini ada egg tart yang terkenal namanya Lord Stow’s Bakery (11 HKD), jangan sampai melewatkannya! Sebelum naik ke lantai 3, ada tempat perjudian, disini ada larangan memfoto, dan sebelum masuk biasanya ada random check passport, ada kebijakan tersendiri bahwa warga negara setempat tidak diperbolehkan berjudi…..ckckck, mengajak turis berjudi tapi warga negaranya sendiri dilarang… kalo kami sih cukup liat-liat aja, sambil minum, lumayan dapet sebotol air mineral gratis (di macau saya ga liat drinking water). Di lantai 3 juga ada foodcourt, ada restoran halalnya juga, cuman ya harganya pricey.

Pedestrian sekitar resort antara the venetian dan city of dreams

CITY OF DREAMS

Letaknya berada di sebrang the venetian, keluar the venetian melalui jalur pedestrian ya! Sama seperti the venetian COD juga merupakan salah satu resort mewah yang berada di Macau, hampir di setiap pintu terlihat wanita cantik nan tinggi yang siap membantu. Oiya di main lobby nya ada layar yang tiba-tiba suka muncul putri duyung, dulu saya kira begitu wah nya layar ini sampai orang-orang di blog beradatangan ingin melihat putri duyung, kenyataannya cuman digitalisasi aja… emang ada baiknya membuktikan sesuatu dengan melihat sendiri! Keluar dari main lobby berjejer tempat pemberhentian bus, nah disinilah bus menuju ke Studio City berada.

mermaid at city of dreams

SENADO SQUARE

Di Studio City kami cuma transit untuk pindah bus menuju Hotel Shinta yang dilanjutkan dengan berjalan kaki ke Senado Square, seingatku sih tinggal belok kiri kemudian lurus mengikuti jalan, nanti terlihat kerumunan orang di sebrang kanan, di situlah Senado Square, ditandai dengan toko Pastelaria Koi Kei di depannya.

pastelaria koi kei

Pastelaria Koi Kei, the most famous egg tart in town, I’m so excited to try! Oia, jangan asal nyoba makanan ya, karna banyak kue yang mengandung babi. Btw eeg tart koi kei ini menurut saya tidak seenak lord stows bakery, dari segi harga juga lebih murah sedikit, yang ini 9 HKD/piece. Jalan Di dekat koi kei, terdapat tourism center, kami hanya mampir di depannya untuk mendapatkan sinyal wifi, lumayan buat make google maps menuju lou lan restaurant (halal).

angkutan umum di macau (tidak ada Metro)

Kalo menurut yang saya baca, begini rutenya Walking distance from Sofitel Hotel and Ruins of St Paul. 15 mins walk from Senado Square . Make sure to be at the beginning of Senado Square, near the traffic lights , at the Av Almenida de Robeiro. Walk on the left side of the Av Almenida de Robeiro, ensuring that Senado Square is situated  on your right. Walk away from Senado Square along Av Almenida de Robeiro towards the port , heading towards R. de Cinco de Outubro. Turn left on R. de Cinco de Outubro.The restaurant will be immediately seen. Simpelnya kalo versi saya, dari pinggir jalan Senado Square, nyebrang lalu berjalan ke arah kanan, lurus terus, kira-kira 10 menit, sampai menemukan papan lou lan restaurant di sebelah kiri (agak ke dalem dari belokkan gang, tapi masih bisa terlihat dari jalan utama).  

LOU LAN ISLAM RESTAURANT

Seharusnya ga sulit menemukan restoran ini, tapi nyatanya tanpa GPS semua jadi membingungkan. Sesampainya di restoran kami langsung memesan ayam asam manis (98 HKD), harganya tergolong mahal, dan nasinya tidak banyak (10 HKD), tapi kami tetep sharing untungnya dikasih 2 gelas air mineral gratis, dan kami diperbolehkan salat disana.

Lou Lan Restaurant

Interior Lou Lan Restaurant

RUIN OF ST. PAULS

Salah satu must see di macau, kalo sebelumnya sempat dikecewakan dengan senado square yang ternyata cuman pancuran kecil, yang menurut saya masih lebih bagus pancuran di Thamrin, kali ini juga ga kalah zonknya... jadi The Famous of Ruin St. Pauls itu sesuai sama namanya yaitu reruntuhan gereja, dari depan dan kalo di foto emang fotogenic, cantik seperti sedang di Eropa tapi kalo ngeliat aslinya, itu cuma cover doank, belakangnya kosong, belum lagi tempatnya sangat touristic, too crowded! Di sekitarnya terdapat banyak penjaja makanan, mulai dari yang cuma tester sampai yang berbayar, testernya gratis koq, sayangnya kita gatau mana yg halal mana yg engga…. Sempat nyobain kue gitu, kuenya dilapis rumput laut rasanya manis asin, pas sehari sebelum saya pulang ke Indonesia saya baru tau ternyata yang saya makan itu pork floss..eewww.. Mokonya hati-hati cobain makanan disini, jangan lupa baca bismillah sebelum makan.

You can see from the picture, how touristic it was

The famous Ruin of St Pauls

too crowded

Beres dari ruin of st pauls niatnya mau ke fisherman wharf tapi apa daya, badan sudah terlalu lelah, belum lagi dermaga kami di Taipa bukan di Macau Ferry Terminal.  

Di perjalanan menuju hotel, kami hanya sempat membeli makan malem di sevel, yg tinggal diangetin di microwave, jangan lupa baca ingredients nya ya! Kali ini saya memilih nasi kari seafood seharga 27 HKD lengkap dengan sebotol jus.