See you when I see you Seoul
Last day!
hikss.. antara senang bisa ketemu mama papa di rumah, dan sedih meninggalkan liburan...... >,<
Jam6 kurang udah nunggu bus di halte depan guesthouse,
setengah jam berlalu belum juga muncul busnya, agak khawatir karena kata
pemilik guesthousenya bus seharusnya lewat tiap 15menit sekali, tapi koq ini ga
lewat-lewat. Masih setia menunggu disitu, tiba-tiba ada yg nyamperin kami, dan
bilang kalo kami salah tunggu bus ke airport,
ya Allah untung diingetin..alhamdulilah.. terharu banget sampe detik-detik
terakhir gini masih banyak orang baik, mungkin doa dari orangtua di rumah
kenceng banget.
Kami pun nunggu di halte sebrangnya, ga lama bus datang, supir bus turun dan
mengatakan bus penuh, tapi akan ada bus lainnya 4 menit lagi, woww.. terkejut
supir bus turun cuman mau ngasihtau itu, lagi-lagi ada orang baik. Kami pun
naik bus selanjutnya, ga nyampe sejam udah berada di airport. Sampai di airport
saya check in dan gandis nyari tempat
T-money refund. Tips, pengembalian T-money di minimarket biasanya cuman sampai 20.000
won, lebih dari itu, pengembalian harus di tempat khusus, belajar pengalaman
temen saya yang agak kesulitan menemukan tempat refund T-money yang saldonya di atas 20.000 won, jadi sebaiknya
usahakan saldo T-money berada di bawah 20.000 won, untuk memudahkan
pengembalian.
Beres check in
jangan lupa ke Tax Refund, oiya, kalo
mau refund jangan masukkin koper ke
bagasi ya, kopernya dibawa lagi ke tempat Tax
Refund, untuk di scan barcode
yang menandakan adanya barang belanjaan disitu, tenang ga dikenakan biaya bea
dan cukai koq selama masih dalam limitnya.
Cara proses refundnya, pasport, dan bon belanjaan di scan, trus
masukkin koper ke bagasi lewat situ, kemudian refund bisa diclaim di gate 27 setelah imigrasi. Tips sebaiknya belanja di satu tempat sehingga
bisa dapet satu bon, karena ada minimum belanja untuk mendapatkan tax refund. Beres masukkin ke bagasi
saya ke imigrasi, ternyata antriannya sudah mengular, belum lagi gate saya 106
paling ujung.. walaupun mepet tapi akhirnya bisa sampai di pesawat. Alhamdulilah
perjalanan korea nya selesai juga. Mau tau biaya yang saya habiskan selama 6 hari di South Korea ini? Sekitar 4 juta di luar tiket pesawat dan belanja, tapi sudah termasuk penginapan (1.4juta, 5 malam), dan sisanya cukup buat makan, tiket wisata, transport dalam negeri (termasuk ke Busan) serta patungan sim card (sim card di sana cukup mahal 35.000 won untuk kartu perdana dan internet 1 giga.
Setelah 6 hari melakukan
1. Baru ngeh setelah Tika nanya "kenapa sih rambut para ajumma (panggilan untuk wanita yang sudah tua) pada keriting? padahal perempuan-perempuan mudanya berambut lurus". Setelah diperhatiin bener juga ya, koq kalo udah tua rambutnya jadi keriting pendek gitu... kalo menurut Fathiya, emak-emak di sana itu rambutnya dikeriting karena semakin tua semakin tipis rambutnya.
2. Tua muda naik kereta, ga tua ga muda rata-rata naik transportasi umum, dari buku yang pernah saya baca, di Korea rata-rata orang sudah beralih ke transportasi umum, jangan salah loh biar udah tua tapi mereka kuat jalan jauh... kita aja baru 6 hari di Korea udah berasa walking dead.
3. Perhatiin deh layar hp nya orang-orang Korea, banyak yang pecah, apa mentang-mentang di sana ada salah satu produsen hp terbesar, jadi hp murah, terus jadi careless sama hp-nya ya. Kita sampe punya sebutan korean ways kalo salah satu dari kita ada yang menjatuhkan hp. hehe
4. Di Korea banyak banget adegan-adegan romantis mirip drama-drama Korea. Kemana-mana pegangan tangan, pulang kantor bareng sama pasangannya, yang cowok sering terlihat bawa sebuket bunga or sekotak kado... *bikin sirik aja* #ehh. Ntah drama Korea yang terinspirasi sama tingkah laku masyarakatnya atau masyarakat yang mencontoh drama Korea..
5. Orang Korea suka mabok.. Selama 6 hari di Korea, saya sering banget ngeliat orang mabok, pagi-pagi lagi sarapan di KFC, padahal udah jam7, datang sekelompok anak muda yang setengah mabok, naik-naik ke atas meja, tapi tanpa bikin onar sih. Terus sewaktu di stasiun, udah jam-jamnya orang berangkat kerja, ada orang yang tidur di stasiun, bukan karena homeless loh ya, tapi karna masih ga sadar abis mabok, curiganya dari malem dia bobo di stasiun.
6. Korea terkenal dengan operasi pelastiknya, jadi jangan berkespektasi orang-orang Korea semuanya sama kaya di tv, macam SNSD or Super Junior ya. Karena sejauh mata memandang selama 6 hari disana, menurut saya Indonesia masih lebih kece koq, terbukti beberapa kali
7. Dulu saya pernah baca, kalo orang luar negeri itu sangat suka membaca, di kereta, di tempat umum mereka suka membaca buku atau koran, ternyata ini kurang berlaku di Korea, Korea masih mirip dengan Indonesia, kalo di kereta hampir semuanya megang hp or gadget, mungkin yang hobi baca yang dimaksud luar negeri itu, Eropa kali ya...
8. Fashionable. yup... yang ini gabisa dipungkiri, orang korea fashionable pantes jadi kiblat fashionnya Asia. Selain fashionable, para pria disana juga berbadan tegap, mungkin karena semua pria korea wajib mengikuti militer 2 tahun sekali seumur hidup. Jangan salah, di Indonesia juga ada loh wajib militer, tahun kemarin saya sempat ikut wajib militer, tapi berhubung cuman sebentar (10 hari) jadi para pesertanya masih bergelambir xD .
9. Metro (subway) disana pada kursinya sudah menggunakan teknologi menghangatkan saat musim dingin, jadi jangan heran kalo kursi metronya ga seempuk commuterline di Indonesia ya..
Last but not least, saya pengen upload hasil Culinary disana :
1. Ikan Bakar Jagalchi market
20.000 won udah bisa dapet ikan bakar 4 + aneka ragam side
dishes, mayanlah mengingat makanan korea ga semurah di Indonesia, ikannya juga
ikan-ikan fresh langsung dari
jagalchi market, Busan.
2. Tteokbokki*
Makanan kesukaan Gandis, semacam cilok,
terbuat dari tepung ketan yang disiram saus pedas manis, paling enak belinya
yang di rest area Busan, harga 3.000
won.
3. Hotteok*
Semacam donat goreng
isinya karamel, cinnamon, dan ada
rasa kacang lembutnya gitu, favorit! Dimakan selagi hangat..nyumm… harga 1.000
won di Yonggung Temple, Busan.
4. Sulbing Korean
Dessert : Cheese snowflake sherbet*
with cheese injoelmi toast
Dessertnya seger
banget, es serut dengan potongan dadu keju berlimpah.. must try! Harga 9.000 won, di Sulbing Korean Dessert, Hongdae,
porsi besar bisa untuk ber3.
Laper banget? Ini bisa
menunda lapar, Otak-otak ikan dengan kuah rasa popmie. Hidup
mecin :p, harga 3.000 won, bisa dibeli di rest
area Busan.
6. Jeju Ice cream
Di Indonesia juga ada sih, tapi pengen aja nyoba di negara
asalnya, harga 3.000 won di Insadong.
7. Pancake telor
Not my favorite,
agak aneh pancakenya manis dicampur telor di atasnya, harga 1.000 won di
hongdae.
8. Jjajangmyeon
Mie dicampur soy sauce ditambah potongan bawang
bombay dan daging, harga 9.000 won di Eid Restaurant.
Enak, banyak, dan
menghangatkan :9 . Semacam sup ayam dengan potongan daun bawang dan kuah yang
dicampur ginseng, harga 12.000 won di Eid Restaurant.
10. Bulgogi*
Lembaran daging yang
dipanggang, cucoks buat meat lovers
:9 . Harga 9.000 won di Eid Restaurant.
11. Gurita*
Sebenernya lupa nama
makanannya apa, tapi di Korea ini terkenal dengan Guritanya, mau yang
mentah or mateng gampang ditemuin, tapi saya lebih suka yang mateng, agak ngeri
juga ya makan yang mentah, nanti guritanya gigit-gigitin lidah.. eeww… saya
nyobain di Asian Cuisine, Nami Island, seporsi udah sama nasi, kalo ga
salah harganya 10.000 won, porsi besar cocok buat ber2.
12. Turkey Ice Cream
Sepertinya di negara-negara lain juga banyak, kebetulan aja nyobain yang di sini, mirip blizzard, eskrimnya bisa dibolak-balik, lebih baik cobain mix flavour, favorit saya rasa green tea, yang istimewa dari beli es krim turki ini atraksi si penjual es krim yang heboh.. Harga 3.000 won di Itaewon.
13. Jajanan mini market : Banana milk, Ottogi Cooked Rice and Honey Milk Edged Potato Chips*
Banana milk (1.300 won), efek nonton drama korea dimana disitu suka ada adegan minum banana milk jadi pengen nyobain, tapi setelah nyobain, aku sih lebih suka cimory, lebih tasty and creamy. cintailah produk dalam negeri :p . Ottogi Cooked Rice (1.300 won), nyobain ini bukan masalah enak atau ga enak, tapi untuk melengkapi kebutuhan pangan sebagai orang Indonesia yang setiap hari makan nasi. yup.. even udah nyampe ke negeri orang tetep aja butuh nasi pelengkap rendang yang bawa dari Indonesia. lumayan 1 porsi ini padat banget, muat buat ber3, tinggal direndam di air panas jadi deh (rendamnya sama tempat2nya ya!). Honey milk edged potato chips, baru baca sebelum berangkat katanya orang-orang korea lagi tergila-gila sama honey, dan pas banget fathiya beliin cemilan potato chips rasa honey, rasanya enaaak banget, favorite! selain ini ada lagi saingannya merk honey tong, tapi ga seenak ini rasanya. Oiya, kalo ke Korea jangan lupa beli cemilan pepero khas nya korea, enak semacam pocky :9. Tips, T-money bisa digunain di 7eleven, lumayan kalo masih nyisa buat dipake jajan di sevel, trus kartunya disimpan buat kenang-kenangan.
13. Jajanan mini market : Banana milk, Ottogi Cooked Rice and Honey Milk Edged Potato Chips*
Banana milk (1.300 won), efek nonton drama korea dimana disitu suka ada adegan minum banana milk jadi pengen nyobain, tapi setelah nyobain, aku sih lebih suka cimory, lebih tasty and creamy. cintailah produk dalam negeri :p . Ottogi Cooked Rice (1.300 won), nyobain ini bukan masalah enak atau ga enak, tapi untuk melengkapi kebutuhan pangan sebagai orang Indonesia yang setiap hari makan nasi. yup.. even udah nyampe ke negeri orang tetep aja butuh nasi pelengkap rendang yang bawa dari Indonesia. lumayan 1 porsi ini padat banget, muat buat ber3, tinggal direndam di air panas jadi deh (rendamnya sama tempat2nya ya!). Honey milk edged potato chips, baru baca sebelum berangkat katanya orang-orang korea lagi tergila-gila sama honey, dan pas banget fathiya beliin cemilan potato chips rasa honey, rasanya enaaak banget, favorite! selain ini ada lagi saingannya merk honey tong, tapi ga seenak ini rasanya. Oiya, kalo ke Korea jangan lupa beli cemilan pepero khas nya korea, enak semacam pocky :9. Tips, T-money bisa digunain di 7eleven, lumayan kalo masih nyisa buat dipake jajan di sevel, trus kartunya disimpan buat kenang-kenangan.
What I miss? Kimbab, Dakgalbi, Fried Chicken and
Bimbimbap
*) My recommendation . (dari 13 list di atas, 8 nya dibintangin.. antara enak apa doyan makan :p )
Tips, porsi makanan Korea itu walaupun mahal tapi besar-besar, bisa untuk sharing, belum lagi dapet gratis air minum dan kimchi, porsi kimchi nya juga ga tanggung-tanggung bisa sampe 8 macam dan free refill.
Selesai sudah trip kali ini, see you when I see you again Korea, satu hal yang saya bisa pelajari dari Korea, dunia perfilm-an dan musik sangat berpengaruh di segala sisi, salah satu dampak yang sangat terlihat dari sisi pariwisata, cukup bermodalkan artis or aktor Korea udah bisa membius para fans-nya untuk berbondong-bondong ke negeri ginseng ini (walaupun saya bukan penggemar berat drama korea or K-pop, tapi teman saya yang menggebu-gebu ingin ke Korea ini salah satunya :p ). Salut! Semoga saya bisa kembali lagi kesana tanpa modal sendiri J. aamiin
Comments
Post a Comment