Korea Part 1 - Incheon, Busan Tower, Jagalchi Market
Annyeong haseyo
Incheon Airport
Alhamdulilah *sujud syukur* akhirnya nyampe juga di incheon airport, flashback di pembicaraan setahun lalu pas DTSD di ruangan kecil yang lain pada belajar, kami (kami disini linda, dina dan aku.. tapi sayang mereka gabisa ikut) malah mikirin liburan, untung aja lulus DTSD, kalo engga bisa nyesel deh bukannya belajar malah rumpi xD . Balik lagi ke pemberangkatan kali ini, berawal dari Tika yang main ke garuda travel fair dan tiba-tiba nelpon aku yang lagi di yogya nawarin tiket korea, sampe mau ditalangin dulu, berangkatlah kami bertiga, aku, Tika, dan Gandis.
Jumat malem after work hours kami langsung berangkat ke soetta,
penerbangan jam 11.30 WIB nyampe disana jam 08.30 (local time), terdapat
perbedaan waktu 2 jam lebih cepet disana. Muka-muka bantal tanpa mandi, tapi
tetep semangat mengejar bus ke busan jam 10.00, sebelum naik bus kami sempatkan
mampir ke mini market untuk beli sim card seharga 35.000 won dan 3 T-money yang
masing-masing harganya 4.000 won ditambah top up 50.000 won. Beli sim card nya
cuman 1 aja, buat di tethering ke yang lain sekalian browsing, cuman 1 Giga sih
dan itu cuman bertahan 5 hari mepet bgt, tapi alhamdulilah pemakaiannya bisa
dioptimalkan, selanjutnya kita cuman make wifi untuk komunikasi dengan orang rumah
atau sosmed. Oiya, sebenernya 50.000 won T-money untuk 6 hari ini kebanyakan, tapi berhubung T-money bisa dipake belanja di sevel dan sisanya bisa diuangkan jadi ga rugi-rugi amat isi banyak. Tips, karena perjalanan ini ga sebentar dan cuti kebanyakan orang Indonesia itu sedikit , lebih baik memilih direct flight, emang sih harganya biasanya mahal, tapi bisa saving energy and saving time.
Perjalanan incheon-busan memakan waktu 5 jam via bus, kenapa kita milih bus? karena paling murah, 41.800 won tiketnya dan lumayan bisa istirahat sambil ngeliatin pemandangan, Busan ini provinsi terbesar di korea selatan, letaknya dekat pantai dengan pemandangan gunung serta sawah, bus yg digunakan juga lega, sehingga bisa
menambah waktu istirahat. Sempet terkesima sama pemandangan selama di perjalanan ini, sebelumnya saya kira Korea Selatan ga punya lahan untuk pertanian, tetapi setelah melihat langsung ternyata pertanian sudah tertata rapih. Oiya, selama perjalanan via bus ini ada waktu berenti di rest area sekitar 15 menit, kalo sempat jangan lupa mencoba tteoppoki dan fish cake nya, enakk! Dari 6 hari di sini, bisa dibilang ini yang paling enak, harganya 3.000 won.
Wefie in front of Bus to Busan from Incheon |
Fish Cake |
Pemandangan selama perjalanan menuju Busan
|
Selama di busan kami menginap di miss egg guesthouse
yang letaknya di daerah Haeundae Beach. Over all guesthouse ini sangat
recommended, sekamar ber3 tempatnya bersih, dengan interior yang lucu-lucu,
sayangnya gada lift utk menuju ke guesthouse yg berada di lantai 3, dan juga ga
disediakan sarapan. Tips, jangan lupa bawa botol minuman, lumayan bisa refill gratis di guesthouse dan jalan-jalan yang menyediakan drinking water.
Miss Egg Guesthouse, Haeundae Beach |
Setelah bersih-bersih dan makan bekel, Oiya, kami bekel loh buat bertahan hidup disini, bekelnya juga ga kira-kira 2kg rendang yang dibawain mamanya gandis untuk 6 hari disini xD Tips untuk menghemat
budget sebaiknya sediakan perbekalan yang awet, selain untuk penghematan, di Korea juga sulit nemu makanan halal, kalo untuk nasi masih bisa dibeli di minimarket nasi bentuk kemasan yg tinggal diangetin di air panas, harganya juga cuman 1.300 won dan cukup untuk dimakan ber3.
Yongdusan Park / Busan Tower
Beres makan, kami langsung pergi menuju busan tower, karena hari sudah gelap, yongdusan park yang berada di sekitar busan towernya udah ga begitu jelas, mungkin best viewnya pas sore-sore menuju senja, jadi bisa sekalian nikmatin keindahan taman sambil ngeliatin org pacaran #ehh, btw selama 6 hari disini bener-bener berasa di drama korea, banyak pasangan-pasangan bergandengan tangan, adegan romantis, drama berantem… duh bikin sirik aja xD.
Yongdusan Park / Busan Tower
Beres makan, kami langsung pergi menuju busan tower, karena hari sudah gelap, yongdusan park yang berada di sekitar busan towernya udah ga begitu jelas, mungkin best viewnya pas sore-sore menuju senja, jadi bisa sekalian nikmatin keindahan taman sambil ngeliatin org pacaran #ehh, btw selama 6 hari disini bener-bener berasa di drama korea, banyak pasangan-pasangan bergandengan tangan, adegan romantis, drama berantem… duh bikin sirik aja xD.
How to get here? Haeundae station -> Nampo station, ga jauh dari situ belok kanan ketemu eskalator naik sampai paling atas
Dari busan tower kami menuju Jagalchi market, disini tempat
pasar ikan, bisa dine in juga, jadi sekalian makan malem, pesen ikan porsi mini
seharga 20.000 won (porsi mini loh, tapi dapetnya 4 ikan, porsi mininya korea.ampuun) + nasi 1.000 won/porsi, pas makanan disajikan agak terkejut
dengan side dish yg beraneka ragam, selain side dish ada minuman gratisnya
juga.. jadi total kami menghabiskan 23.000 won, mahal? Banget! Tapi porsinya
gede, jadi sisanya bisa kami take away untuk sarapan besok pagi. Oiya, pas perjalanan menuju jagalchi ini, kami agak bingung menentukan naik kereta yang cuman 1 stasiun atau jalan kaki, Tips di Korea Selatan rata-rata 1 stasiun dan stasiun lainnya berdekatan, jadi daripada menghabiskan 1.200 won untuk menuju 1 stasiun lainnya, lebih baik jalan kaki, tapi sebaiknya cek dulu jaraknya di google maps. Btw, selama perjalanan menuju jagalchi market, kami ketemu orang Indonesia yang kebetulan juga lagi menuju kesana, jadi ga perlu nyasar-nyasar alhamdulilah.... selagi berjalan kaki, ada segerombolan orang korea, jumlahnya 4 orang yang mengajak kami mengobrol dengan bahasa indonesia dan membagikan brosur yang ternyata ini adalah bagian dari penyebaran salah satu agama, bukan mau menyinggung SARA, tapi sebaiknya kalian berhati-hati dengan orang asing, walaupun mostly kami lebih banyak bertemu dengan orang baik disana. Ada satu kejadian yang bikin saya kagum dengan penduduk lokal, sewaktu kami sibuk mengangkat koper yang berat (ukuran 24 inch) dengan menggunakan tangga, tiba-tiba dari arah belakang ada seorang bapak-bapak yang tiba-tiba membantu mengangkat 2 koper kami sampai ke atas, kemudian bapak-bapak tersebut tanpa menoleh langsung melanjutkan perjalanannya, woww....seperti disamper malaikat, terimakasih bapak, we're so helped :)
our first korean meal in jagalchi, one main course with a lot of free side dishes |
@jagalchi fish market |
Beres makan, kami langsung pulang dan men-skip Gwanggali Beach, hiks... padahal itu bagus night viewnya, btw pas perjalanan pulang kami ketemu mahasiswi Indonesia di kereta, namanya Zara sempat ngobrol-ngobrol dan dia menyarankan kalo menginap di Busan sebaiknya mencari mahasiswi yang tinggal disini dan menyewa apartemennya, yang jauh lebih murah, sayang sekali ini malam pertama dan terakhir kami disini, jadi ga sempet ketemu dengan orang-orang Indonesia di Busan, next time kalo kami kesini kami akan mengikuti saran Zara, terimakasih :). Tips, sebaiknya cari tau komunitas mahasiswa yang tinggal di negara tujuan, jadi bisa menyewa apartemennya sekalian berkenalan, lumayan bisa menghemat budget.
Note : 1st and 3rd Tuesday Jagalchi market is closed
Haii salam kenal. Mau tanya itu 23.000 utk 1 orang atau ber 3. Soalnya dapet baca dimana gtu klo makan diresto sana tiap orang harus pesen makanan,gak boleh sharing. Bner gak ya?
ReplyDeleteThanks
hai salam kenal juga.. itu 23.000 won udh makan ber3 koq..ikannya udh banyak.. nasinya pesen 3.. side dishes sama minum udh diksh drsna. pernah makan di nami island pesen 2 menu untuk ber3 msh boleh jg koq. :)
Delete